Jakarta – Gempa bumi mengguncang Garut dan sekitarnya, Sabtu malam (27/4/2024). Gempa ini merusak puluhan bangunan dan menyebabkan sejumlah orang terluka.
Gempa Garut Magnitudo 6.2 ini juga dirasakan di Serang, Banten, Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, sampai Yogyakarta.
Secara teori sains, gempa bumi ialah getaran daftar sbobet88 yang terjadi pada permukaan bumi pengaruh pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi termasuk petaka alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi kapan saja.
Khusus untuk gempa Garut 27 April 2024, berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut bukan bukan gempa megathrust (di bidang kontak).
“Namun gempa ini pengaruh pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).
Dia mengucapkan, gempa ini dipicu pecahnya batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang menunjam/tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
“Gempa ini populer disebut sebagai Intraslab Earthquake,” ungkap Daryono.
Gempa dalam Perspektif Islam
Dalam Islam, gempa bumi bukan sekadar fenomena alam. Itu termasuk gempa yang baru saja terjadi di Garut.
Lebih dari itu, gempa bumi ialah wujud pertanda kebesaran Allah SWT. Tak ada satupun yang kapabel mencegah gempa bumi selain kehendak-Nya.
Gempa bumi yang terjadi di satu tempat termasuk petaka yang sudah tercatat dalam Lauhul Mahfudz. ini sebagaimana termaktub dalam surah Al-Hadid ayat 22. Allah SWT berfirman