Wakil presiden terpilih Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf lantaran aktivitas membagikan buku bersampul foto buah hatinya Jan Ethes https://coloradoteardropcamper.com/ ke sejumlah si kecil-si kecil SDN Margorejo VI, Surabaya, disorot sejumlah pihak.
“Jadi ya saya meminta maaf seandainya ada yang kurang berkenan,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah dikutip Jumat (14/6/2024).
Gibran mengucapkan bahwa buku dengan sampul foto Jan Ethes itu sudah ada sejak 4 tahun lalu, sebelum dirinya mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.
“Mohon maaf ya, itu kan bukunya sudah dari 4 tahun terakhir,” sebut Gibran.
Sebelumnya, Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka membagikan buku tulis bersampul foto buah hatinya, Jan Ethes ke si kecil-si kecil SDN Margorejo VI, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis 6 Juni 2024.
“Ini ya adik-adik, ada susu dan buku tulis. Jangan berebut, jangan berebut,” ujar Gibran terhadap puluhan siswa di halaman sekolah.
Wali Kota Solo ini secara spontanitas mendatangi sekolah yang tepat berada di depan kediaman Khofifah Indar Parawansa tersebut. Ketika akan berpamitan pulang, puluhan siswa SD meneriakkan nama Gibran dari lantai dua gedung sekolah.
Gibran yang mendengarnya urung naik mobil dan memilih mendatangi sekolah untuk bagi-bagi susu dan buku yang tersedia di dalam kendaraannya.
Gibran ditemani Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat membagikan susu, buku tulis serta gantungan kunci bergambar Gibran dengan karakter Naruto. Setelah itu, Gibran juga menyempatkan berfoto bersama para siswa dan sejumlah guru sekolah setempat.
Gibran Bagikan Buku Bersampul Jan Ethes, Ini Tanggapan Sekjen PDIP
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengkritik aktivitas Gibran membagikan buku bersampul Jan Ethes ke sejumlah murid SDN Margorejo VI, Surabaya, Jawa Timur.
Hasto justru mengenang saat dirinya semasa sekolah dahulu. Dia mengatakan, semasa kecil justru buku-buku yang dibagikan bergambar pahlawan nasional. Salah satunya yakni Pangeran Diponegoro.
“Ya kita mengajar si kecil kita dengan ketedalanan. Ketika saya kecil buku-buku itu dibagi gambar pahlawan nasional, pahlawan Diponegoro, Jenderal Sudirman, kemudian Bung Karno, Bung Hatta, Raden Adjeng Kartini. Itu dahulu saat kami kecil,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu malam (8/6/2024).